Konsep Sehat menurut saya ialah cara atau bagaimana kita dapat bebas melakukan segala aktivitas yang kita inginkan, istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Sehat itu adalah sebuah keadaan normal yang sesuai dengan standar yang diterima berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas masyarakat. Sehat juga adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. Lalu suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial juga dapat dikatakan sebagai keadaan sehat. Adapula definisi sehat menurut WHO.
>Definisi WHO tentang sehat mempunyui
karakteristik berikut yang dapat meningkatkankonsep sehat yang positif (Edelman
dan Mandle. 1994):
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang
menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi
lingkungan internal dan eksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu
dalam hidup.
Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental
Periodisasi perkembangan ilmu kesehatan mental :
Zaman
Prasejarah
Zaman
Peradaban Awal
1. Phytagoras ( orang yang pertama memberi
penjelasan alamiah terhadap penyakit mental )
2. Hypocrates ( Ia berpendapat penyakit / gangguan
otak adalah penyebab penyakit mental
3. Plato , menurutnya gangguan mental sebagian
gangguan moral, gangguan fisik dan sebagiaan lagi dari dewa dewa
Zaman
Renaisessus
A. ERA PRA ILMIAH
1. Kepercayaan Animisme
2. Kepercayaan Naturalisme
B. ERA MODERN
PENDEKATAN KESEHATAN MENTAL
Orientasi Klasik
Orientasi klasik yang umumnya digunakan dalam
kedokteran termasuk psikiatri mengartikan sehat sebagai kondisi tanpa keluhan,
baik fisik maupun mental.
Orientasi Penyesuaian Diri
Dengan menggunakan orientasi penyesuaian diri,
pengertian sehat mental tidak dapat dilepaskan dari konteks lingkungan tempat
individu hidup.
Orientasi Pengembangan Potensi
Seseorang dikatakan mencapai taraf kesehatan jiwa,
bila ia mendapat kesempatan untuk
mengembangkan potensialitasnya menuju kedewasaan, ia bisa dihargai oleh orang
lain dan dirinya sendiri.
Teori Kepribadian Sehat
Aliran Psikoanalisa
Kepribadian Sehat Psikoanalisa:
Menurut freud kepribadian yang sehat yaitu jika
individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
Kemampuan dalam mengatasi tekanan dan kecemasan,
dengan belajar
Mental yang sehat ialah seimbangnya fungsi dari
superego terhadap id dan ego
Tidak mengalami gangguan dan penyimpangan pada
mentalnya
Dapat menyesuaikan keadaan ddengan berbagai dorongan
dan keinginan
Aliran Behavioristik
Kepribadian yang sehat menurut behavioristik:
1. Memberikan respon terhadap faktor dari luar seperti
orang lain dan lingkungannya
2. Bersifat sistematis dan bertindak dengan dipengaruhi
oleh pengalaman
3. Sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena
manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri
4.Menekankan pada tingkah laku yang dapat diamati
dan menggunakan metode yang obyektif
Aliran Humanistik
Kepribadian yang sehat menurut humanistik, perilaku
yang mengarah pada aktualisasi diri:
1) Menjalani hidup seperti seorang anak, dengan
penyerapan dan konsentrasi sepenuhnya.
2) Mencoba hal-hal baru ketimbang bertahan pada
cara-cara yang aman dan tidak berbahaya.
3) Lebih memperhatikan perasaan diri dalam
mengevaluasi pengalaman ketimbang suara tradisi, otoritas, atau mayoritas.
4) Jujur ; menghindari kepura-puraan dalam
“bersandiwara”.
5) Siap menjadi orang yang tidak popular bila
mempunyai pandangan sebagian besar orang.
6) Memikul tanggung jawab.
7) Bekerja keras untuk apa saja yang ingin
dilakukan.
8) Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri dan
memiliki keberanian untuk menghentikannya.
Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan
istilah adjustment atau personal adjustment. Schneiders berpendapat bahwa
penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu: penyesuaian
diri sebagai adaptasi (adaptation), penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas
(conformity), dan penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery).
Pengertian Stres
Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis,
emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian
seseorang.
Faktor inividual dan sosial- penyebab stres
Faktor lingkungan, faktor organisasi, faktor
pribadi.
Tipe Stres Psikologis
a. Tekanan
b. Frustasi
c. Konflik
d. Kecemasan
Hubungan Interpersonal
Model-model Hubungan Interpersonal
Teori pertukaran sosial adalah teori dalam ilmu
sosial yang menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat unsur ganjaran,
pengorbanan, dan keuntungan yang saling memengaruhi.
Analisis transaksional adalah suatu model analisis
komunikasi dimana seseorang menempatkan dirinya menurut posisi psikologi yg
berbeda (Eric Berne’s, Stuart Sundeen, 1995).
Pembentukan Kesan dan Ketertarikan Interpersonal
dalam Memulai Hubungan
Ellen Berscheid (Berscheid, 1985; Berscheid &
Peplau 1983; Berscheid & Reis, 1998) menyatakan bahwa apa yang membuat
orang-orang dari berbagai usia merasa bahagia, dari daftar jawaban yang ada,
yang tertinggi atau mendekati tertinggi adalah membangun dan mengelola
persahabatan dan memiliki hubungan yang positif serta hangat.
Intimasi dan Hubungan Pribadi
Lebih jauh mengenai bentuk-bentuk hubungan intim
tersebut daoat dijelaskan pada bagian berikut :
1.
Persaudaraan
Hubungan intim ini didasarkan pada hubungan darah.
Hubungan intim interpersonal dalam persaudaraan terdapat hubungan inti seperti
dalam keluarga kecil. Pada persaudaraan itu didalamnya terkandung proximitas
dan keakraban.
2.
Persahabatan
Persahabatan biasanya terjadi pada dua individu yang
didasarkan pada banyak persamaan. Utamanya persamaan usia. Hubungan dalam persahabatan
tidak hanya sekedar teman, lebih dari itu diantara mereka terjalin interaksi
yang sangat tinggi sehingga mempunyai kedekatan psikologis. Indikasi atau
tanda-tanda bila dalam hubungan interpersonal terjadi persahabatan yaitu :
sering bertemu, merasa bebas membuka diri, bebasmenyatakan emosi, dan saling
tergantung diantara mereka.
3.
Percintaan
Persabatan antar pria dan wanita bisa berubah mejadi
cinta, jika dua individu itu merasa sebagai pasangan yang potensial seksual.
Dalam suatu persahabatan, dapat melahirkan satu proses yang namanya jatuh
cinta. Hal ini terjadi karena ada dua perbedaan mendasar antara persahabatan
dan cinta.
Cinta dan Perkawinan
Memilih Pasangan
Memiliki kriteria pasangan itu penting. Tapi jangan
sampai Anda menjadi pemilih. Pasalnya, hal itu hanya akan menyusahkan Anda
mendapatkan jodoh.
Hubungan dalam Perkawinan
Tahap pertama : Romantic Love. Saat ini adalah saat
Anda dan pasangan merasakan gelora cinta yang menggebu-gebu.
Tahap kedua : Dissapointment or Distress. Masih
menurut Dawn, di tahap ini pasangan suami istri kerap saling menyalahkan,
memiliki rasa marah dan kecewa pada pasangan, berusaha menang atau lebih benar
dari pasangannya.
Tahap ketiga : Knowledge and Awareness. Dawn
mengungkapkan bahwa pasangan suami istri yang sampai pada tahap ini akan lebih
memahami bagaimana posisi dan diri pasangannya.
Tahap keempat: Transformation. Suami istri di tahap
ini akan mencoba tingkah laku yang
berkenan di hati pasangannya.
Tahap kelima:
Real Love. “Anda berdua akan kembali dipenuhi dengan keceriaan,
kemesraan, keintiman, kebahagiaan, dan kebersamaan dengan pasangan,”
Penyesuaian dan Pertumbuhan dalam Perkawinan
Perkawinan tidak berarti mengikat pasangan
sepenuhnya. Dua individu ini harus dapat mengembangkan diri untuk kemajuan
bersama. Keberhasilan dalam perkawinan tidak diukur dari ketergantungan
pasangan. Perkawinan merupakan salah satu tahapan dalam hidup yang pasti
diwarnai oleh perubahan. Dan perubahan yang terjadi dalam sebuah perkawinan,
sering tak sederhana. Perubahan yang terjadi dalam perkawinan banyak terkait
dengan terbentuknya relasi baru sebagai satu kesatuan serta terbentuknya hubungan
antarkeluarga kedua pihak.
Perceraian dan Pernikahan Kembali
Kelanggengan hubungan dalam pernikahan adalah
keinginan setiap pasangan. Namun bagaimanakah jika pernikahan itu tidak
langgeng dan justru akan mengakibatkan perceraian? Penyebab perceraian
kebanyakan terjadi karena didalamnya terselip berbagai persoalan rumah tangga
yang tidak menemukan akhir penyelesaiannya. Dibutuhkan kekompakkan antara
keduanya dalam menghadapi berbagai persoalan itu. Yang pada akhirnya pasangan
yang telah bercerai tersebut bisa memulai hidup yang baru dengan menikah
kembali dengan pasangannya.
Pekerjaan dan Waktu Luang
Mengubah Sikap Terhadap Pekerjaan
Definisi nilai pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang
kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap
pekerjaan itu.
Apa yang dicari dalam pekerjaan
Yang dicari dalam pekerjaan adalah dimana bagian
dari sebuah perencanaan besar atau bahwa pekerjaan itu menuju proses
terwujudnya suatu yang besar.
Waktu Luang
Bagaimana Menggunakan Waktu Luang Secara Positif
Kata Thomas Edison: Waktu adalah satu-satunya modal
yang dimiliki oleh manusia, dan ia tidak boleh sampai kehilangan waktu.
Dan, bagaimana kita bisa punya waktu luang di
sela-sela kesibukan dengan mengaturnya sebaik mungkin? Berikut ini tips dan
triknya:
1. Jangan pernah terjebak dengan waktu. bukan waktu
yang mengatur kita, tapi kita yang mengatur waktu.
2. Coba sesuatu yang baru yang tidak menyita waktu
kerja.
3. Tentukan prioritas. Dengan prioritas bisa
diketahui mana yang mendesak, mana yang kurang. Tanpa prioritas, waktu terbuang
percuma.
4. Buat yang super sibuk, buatlah agenda yang harus
ditaati. Masukkan waktu bekerja, waktu untuk keluarga, dan waktu untuk sendiri.
5. Pastikan dalam agenda, 50 persen waktu yang
dilakukan adalah untuk kegiatan positif atau produktif.
6. jangan melakukan pekerjaan/hal yang lain sebelum
menuntaskan pekerjaan yang lebih dulu dilakukan, yang ada keduanya akan
berantakan.