Kamis, 31 Mei 2012

Pengalaman Pribadi Mengenai Perkembangan IPTEK


Banyak sekali pengalaman-pengalaman saya mengenai perkembangan teknologi saat ini. Namun, yang saya
ingin berbagi pengalaman, mengenai Handphone yang kini benar-benar mengalami persaingan yang ketat di   pasaran.

Awalnya, saya ingat sekali waktu itu ayah saya membeli HP Nokia 6600 seharga 3 jutaan, tapi sekarang? Hp tersebut sudah jauh tertinggal dibandingkan Handphone-Handphone nokia yang lain. Bahkan tidak hanya itu, semenjak kemunculan Blackberry, semua orang berpindah menggunakan teknologi tersebut. Memang saya akui, Blackberry jauh lebih unggul dibandingkan dengan Nokia, atau Hp yang lain, karena didalamnya terdapat aplikasi "blackberry Messenger" atau biasa disebut dengan BBM, yang mungkin sistemnya sama, seperti "sms", tapi kelebihannya, blackberry massanger ini sistemnya chat dan tidak menggunakan pulsa. Kita hanya dikenakan pulsa pada periode pertama pemaketan paket blackberry. 


Apakah hanya sampai pada Blackberry?
 
Jawabannya "tentu tidak", Dengan teknologi yang terus berkembang pesat, hadirlah Handphone Apple dan Android. Subhanallah, begitu kreatifnya manusia yang menciptakan teknologi-teknologi ini. Mereka tidak mau kalah bersaing, oleh karena itu, mereka menciptakan ide-ide baru agar masyarakat tertarik dan membelinya. 

Mulai dari Android, dan nampaknya inilah teknologi terbaru yang sedang di incar masyarakat (terutama saya.. hehe). Klo blackberry, kita ketahui lebih unggul dalam hal "blackberry massanger", namun pada android, berdasarkan cerita dari teman-teman saya yang memilikinya, lebih banyak yang tertarik karena banyak aplikasi yang dapat di download secara gratis (tentunya sudah pake paket ya.. hehe). Pada android, ada juga aplikasi seperti blackberry messenger, namun menurut teman saya, pin agar dapat di invite oleh pengguna lain, lebih sulit diingatnya.

so, persaingan yang sangat ketat bukan? dan, teknologi apalagi yang akan tercipta selanjutnya? kita tunggu saja ;-)

Selain itu, mengenai perkembangan IPTEK yang sudah berkembang pesat di masyaarakat, Sangat saya rasakan, Misalnya, duulu mungkin anak usia Sekolah Dasar belum begitu mengenal apa-apa mengenai teknologi handphone. Namun, karena perkembangan teknologi yang begitu pesat, sekarang banyak terlihat anak-anak SD yang sudah menggunakan HP blackberry, bahkan tidak hanya itu, anak kecil usia 5 tahunpun, sudah mahir menggunakan ipad. 

Memang mungkin bagus bagi pertumbuhan sang anak, namun saran saya, anak jangan terlalu dimanja dengan menggunakan teknologi-teknologi tersebut. Lihatlah yang sesuai dengan kebutuhan prioritas sang anak, misalnya anak SD, mungkin tidak begitu perlu dalam menggunakan HP blackberry, dan terutama anak berusia 5 tahun yang sudah bisa menggunakan ipad, harus dibawah pengawasan orang tua, jangan sampai sang anak melupakan waktu dan tentunya sosialisasi yang dibutuhkan dalam bermasyarakat.

Peranan IPTEK dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal tersebut mendukung berbagai peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

a) Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.
 
Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit. 

Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita :)

Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
  • Terjadinya Industrialisasi
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut. 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
  • Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
  • Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
  • Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
  • Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 

Dampak Positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  • keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  • Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
  • Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
  • Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
  • Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.

c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. 

Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.

Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

Dampak Positif :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
  • Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
Sumber :

Pemenuhan Kebutuhan Manusia

A. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas, baik kebutuhan yang bersifat konkret (nyata), maupun yang abstrak (tidak nyata). Kebutuhan yang bersifat konkret seperti makanan, pakaian, dll. Sedangkan kebutuhan yang abstark seperti dihormati, dihargai, dll. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas, antara lain :
  • Makin Bertambahnya jumlah penduduk
  • Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Makin meluaskan lingkungan perguruan
  • Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia

Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas, masyarakat dapat melakukan hal-hal berikut :
     a) Berusaha secara individu dalam kelompok dan lingkungannya
   b) Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, melainkan harus menerapkan skala prioritas, yang mana yang  terpenting, itulah yang kita dahulukan. 

B. Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia
a) Kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingan/prioritas
     1. Kebutuhan Primer
     
    Primer berasal dari kata "primus" yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah, karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak dan harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak terpenuhi, maka kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh : makan, minum, dll.
     2. Kebutuhan Sekunder
     
    Kebutuhan sekunder merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan primer/pokok telah terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder bersifat penunjang bagi kebutuhan primer. Contohnya antara lain : Radio, perabotan rumah tangga, tas, alat tulis, dll
     3. Kebutuhan Tersier/mewah/lux
     
     Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang sifatnya mewah, tidak sederhana, dan berlebihan. Kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Contoh : mobil, laptop, apartemen, dll. 
b) Kebutuhan manusia berdasarkan sifat
     1. Kebutuhan Jasmani/fisik
     
     Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya : makanan, minuman, kebutuhan seks, tidur, dll
     2. Kebutuhan Rohani/mental    
     
     Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya  secara kejiwaan. Contohnya : Beribadah kepada Tuhan YME, siraman rohani, mendengarkan musik, dll.

c) Kebutuhan manusia berdasarkan waktu
     1. Kebutuhan Sekarang
     Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang dibutuhkan saat ini secara mendesak. Contoh : kebelet buang air kecil, pengobatan akibat kecelakaan, dll
     2. Kebutuhan Masa Depan
     
     Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda dan dipenuhi lain waktu di masa yang akan datang. Contoh : pergi haji, pendidikan di luar negeri, membeli mobil mewah, dll
d) Kebutuhan manusia berdasarkan subjek/penggunanya
     1. Kebutuhan Individual/pribadi
     Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang dibutuhkan untuk perorangan secara probadi. Contoh : sikat gigi, menuntut ilmu, shalat 5 waktu, dll
     2. Kebutuhan sosial/kolektif
     Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial sekelompok masyarakat. Contoh : jalanan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat.

C. Alat Manusia Memenuhi Kebutuhan
Barang adalah segala sesuatu yang berwujud atau mempunyai bentuk yang nyata sehingga dapat dilihat ataupun di pegang. Jasa adalah segala sesuatu yang tidak berwujud sehingga tidak dapat dilihat ataupun dipegang. 
Untuk memenuhi kebutuhan, manusia membutuhkan barang dan jasa. salah satu contoh barang dan jasa adalah :
  • Buku (sebagai barang)
  • Dokter (Jasa)

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
     1) Peradaban
     Peradaban adalah satu faktor yang membuat kebutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer. Misalnya, nenek moyang berpakaian hanya menggunakan kulit kayu dan daun-daunan, makanpun cukup dengan ubi-ubian. seiring perkembangan zaman, berkembang pulalah jenis kebutuhan manusia. Manusia kini membutuhkan makanan yang lebih bervariasi, dan pakaian dengan bahan yang lebih bagus.
     2) Lingkungan
     Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami daerah pegunungan. penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.
     3) Adat istiadat
     Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.
     4) Agama
     Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.

Sumber :

IPTEK dan Perkembangannya

Seperti yang telah kita ketahui, teknologi sudah semakin berkembang pesat baik dari kalangan atas, menengah dan kalangan bawah sekalipun. Upaya tersebut merupakan jalan untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatan harkat dan martabat manusia. 

Di satu sisi, telah terjadi perkembangan IPTEK dalam hal telekomunikasi yang sangat baik sekali. Namun pembangunan IPTEK tersebut masih belum merata. masih banyak masyarakat yang kurang mampu yang tidak mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi tersebut. Hal ini dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyikapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat tersebar merata dan dapat meningkatkan SDM yang ada.


Berikut salah satu contoh adalah perkembangan teknologi telefon genggam.


Pesawat telfon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell, yang berasal dari Italy. Mulanya, alat komunikasi tersebut bekerja hanya melalui suara lewat penghantar udara, dan alatnyapun masih sangat sederhana. Namun sekarang, sebagaimana kita ketahui begitu pesatnya perkembangan teknologi ini. Dengan adanya pesawat telfon, maka terciptalah berbagai alat teknologi komunikasi lainnya, seperti Telefon, Handphone, Modem, dll.


Dahulu, Handphone merupakan alat yang masih tabu untuk digunakan, hal ini dikarenakan software didalamnya yang masih sangat sederhana. Kesederhanaan tersebut hanya berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan sebagai penerima dan penghubung suara dan pesan pendek. 


Sekitar tahun 1996, teknologi HP mulai berkembang dari tampilannya yang terdapat colour di dalamnya. Sekarang, HP telah memiliki berbagai aplikasi didalamnya, seperti kamera, MP3, video, games, dll. Bahkan kini, HP telah menggunakan setting internet untuk memudahkan kita mencari berbagai informasi bahkan mencari teman sekalipun (contoh : facebook, twitter, dll).


Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan IPTEK
Berikut ini, saya akan membahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan IPTEK yang dimulai dari zaman Purba hingga zaman Modern. 
a) Zaman Purba (4 juta tahun yang lalu)
     Dikenal dengan zaman batu. Ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu, yang kemudian disempurnakan dengan besi dan perunggu, juga sistem bercocok tanam. 


Cultivation period (Neolithicum)




b) Zaman Yunani (600-200SM)
  Para pemikiran filsuf sangat berpengaruh pada zaman ini. Dan zaman Yunani ini merupakan babak dimulainya teknologi, antara lain dalil-dalil, seperti phytagoras, archimedes, dll.
PHYTAGORAS



Dalam pelajaran matematika, kita sering mendengar tentang "rumus Phytagoras". ya, teori ini mengatakan bahwa jumlah kuadrat dari dua sisi segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga atau sisi miring yang disebut hypotenusa. Selain di bidang penyelidikan angka-angka, phytagoras juga menyelidiki bidang astronomi. Ia bukan hanya memandang bumi berbentuk bola, melainkan bintang-bintang satu persatu sebagai bola-bola terang yang berputar keliling api sentral dalam pinggan-pinggan transparan berbentuk bola, yaitu angkasa-angkasa.


ARCHIMEDES


Hukum Archimedes mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau sepenuhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut. 


Penemuan Archimedes lainnya adalah mengenai sistem tuas. Archimedes mengembangkan teori untuk menghitung beban yang dibutuhkan untuk pengungkit tersebut. Selain itu, teknologi yang diciptakan lainnya adalah "Archimedes Screw", yaitu peralatan untuk menaikkan air yang masih digunakan di Mesir, untuk irigasi, pengeringan lahan, dll.


c) Zaman Modern (658 M - Sekarang)
Zaman Modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali IPTEK di Eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal), dan meninggalkan dogma-dogma agama. Ilmuwan zaman modern yang kini menjadi nomer satu di dunia adalah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates, pemilik microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Bill Gates



Paul Allen

Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya
  1. Teknologi Tinggi (Hi-Tech). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : Computer, Laser, Bioteknologi, Satelit Komunikasi, dll. Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung fasilitas riset, dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operator yang tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah. 
  2. Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar, dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya. unsur-unsur yang mengandung industrinya biasanya dapat diperoleh didalam negeri dan keterampilan pekerjaannya yang tidak terlalu tinggi.
  3. Teknologi Cepat Guna. Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Sumber :

http://nengmelly.wordpress.com/definisi-iptek-dan-perkembangannya/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/definisi-iptek-dan-perkembangannya/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembangan-iptek-di-indonesia/

http://sejarah.kompasiana.com/2011/10/25/pertumbuhan-dan-perkembangan-iptek/

http://www.slideshare.net/FitriyanaMigumi/fisika-yunani-thales-copernicus-archimedes-thyco-brahe-dan-demokritos

http://auratokoh.blogspot.com/2009/10/pythagoras-sang-mahaguru-filsafat-angka.html

http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sains-dan-teknologi/

Jumat, 25 Mei 2012

Kimia dan Fisika

Pengertian Kimia

Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.

Pengertian Fisika

Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

 

Sistem Periodik Unsur

A. Perkembangan Periodik Unsur
1. Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam
Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan dengan cara mengamati
ciri-ciri fisiknya

2. Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner
Tahun 1817 Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Kelompok ini dinamakan triade. Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa berat atom unsur kedua hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan
sesudahnya.
Pengelompokkan unsur dari Dobereiner dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Hukum Oktaf dari Newland
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf.

Unsur H sifatnya sama dengan unsur F,unsur Li sifatnya sama dengan unsur Na dan seterusnya 3.Berdasarkan Periodik Mendeleev

Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih
mengutamakan kenaikan massa atom.

Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka
Sifat tertentu akan berulang secara periodik.

4.Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).

Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2 hal yaitu golongan (lajur vertikal) dan periode(lajur horisontal)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/84/Periodic_table.svg/450px-Periodic_table.svg.png

B.Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik

1. Golongan
Golongan adalah lajur tegak pada Tabel Peiodik Unsur. Unsur-unsur yang ada dalam satu lajur tegak adalah unsur-unsur segolongan, terdapat 8 golongan utama dan 8 golongan transisi.

Golongan utama tersebut adalah:
a. Golongan I A (alkali) terdiri dari unsur-unsur H, Li, Na, K, Rb,Cs,Fr
b. Golongan II A (alkali tanah) terdiri dari unsur-unsur Be, Mg, K,Sr,Ba,Ra
c. Golongan III A ( aluminum) terdiri dari unsur-unsur B,Al,Ga,In,Tl
d. Golongan IV A (karbon) terdiri dariunsur-unsur C,Si,Ge,Sn,Pb
e. Golongan V A (nitrogen) terdiri dari unsur-unsur N,P,As,Sb,Bi
f. Golongan VI A (oksigen) terdiri dari unsur-unsur O,S,Se,Te,Po
g. Golongan VII A (halogen) terdiri dari unsur-unsur F,Cl,Br,I,At
h. Golongan VIII A (gas mulia) terdiri dari unsur-unsur He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn

2. Periode

Perioda adalah lajur horisontal dalam sistem periodik modern terdiri dari 7 periode
a. Periode 1 (periode sangat pendek) berisi 2 unsur
b. Periode 2 (periode pendek) berisi 8 unsur
c. Periode 3 (periode pendek) berisi 8 unsur
d. Periode 4(periode panjang) berisi 18 unsur
e. Periode 5 (periode panjang) berisi 18 unsur
f. Periode 6 (periode sangat panjang ) berisi 32 unsur
g. Periode 7 (periode sangat panjang) berisi 28 unsur,belum lengkap karena maksimum 32 unsur
 
Sistem periodik modern (SPU) disusun berdasarkan kenaikan nomor atom (lajur horizontal atau periode) dan kemiripan sifat (lajur vertikal atau golongan).
Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Berdasarkan golongannya, unsur-unsur SPU dibedakan menjadi:
 a. Golongan utama (Golongan A)
b. Golongan transisi (Golongan B)
 
Berdasarkan jenis orbital yang ditempati oleh elektron terakhir, unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi atas blok s, blok p, blok d, dan blok f.
a. Blok s: golongan I A dan II A. Blok s tergolong logam aktif, kecuali H (nonlogam) dan He (gas mulia).
b. Blok p: golongan III A sampai dengan VIII A. Blok p disebut juga unsur wakil karena terdapat semua jenis unsur (logam, nonlogam, dan metaloid).
c. Blok d: golongan III B sampai II B. Unsur blok d disebut juga unsur transisi, semuanya
tergolong logam.
d. Blok f: unsur blok f ini disebut juga unsur transisi dalam, semuanya terletak pada golongan IIIB, periode 6 dan 7.

1) Periode 6 dikenal sebagai deret lantanida (4f).
2) Periode 7 dikenal sebagai deret aktinida (5f)

C. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik
Hubungan antara letak unsur dalam sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya
adalah sebagai berikut.
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi
Contoh soal:
Tentukan golongan dan periode dari unsur !
Jawab:
mempunyai nomor atom 35 sehingga konfigurasi elektronnya X = 2.8.18.7
Elektron valensi= 7 ► Golongan VII A, jumlah kulit 4►periode 4
Sumber: http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/04/sistem-periodik-unsur.html

Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor Atom, yaitu dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri kekanan dalam satu golongan.
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.

Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulitelektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya tarikan inti
terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin kecilnya jari-jari
atom.
Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.

2.Afinitas Elektron
Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif
Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA.
Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA..
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar.
Contoh: Cl(g) + e¯ → Cl¯(g) (∆H=-348kj)

3.Energi Ionisasi
Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation).
Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst.
EI 1< style=”font-style: italic;”>bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakinkecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan .
Contoh : 11 Na + energi ionisasi → Na+ + e

4.Keelektronegatifan
Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah
1.Afinitas elektron semakin kecil
2.Jari-jari atom semakin besar
3.Energi ionisasi semakin kecil
4.Elektronegativitas semakin kecil
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan
1.Jari-jari atom semakin kecil
2. Afinitas elektron semakin besar
3. Energi ionisasi semakin besar
4. Elektronegativitas semakin besar
Contoh soal:
Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar?
a. Karbon(nomor atom= 6) dengan Oksigen (nomor atom=8)
b. Fluorin (nomor atom=9) dengan Klorin(nomor atom=17)
Jawab
a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA dan periode 2
Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan periode 2
Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C
b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A dan periode 2
Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A dan periode 3
Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl.

Pengertian energi
Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk seperti berikut :


  1. Energi potensial
  2. Energi kinetic
  3. Energi kimia,
  4. Energi kalor
  5. Energi listrik
  6. Energi bunyi
  7. Energi nuklir
  8. Energi radiasi
 
WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA
Berdasarkan   wujudnya,   zat   dapat   dibedakan   menjadi   tiga yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. Bagaimana sifat-sifat dari wujud      zat  tersebut?     Wujud     zat  dapat    berubah.     Hal   ini pengaruhi oleh adanya kalor. Marilah kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas
  1. Sifat Zat Berdasarkan Wujudnya
Zat padat adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume tetap. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antarmolekulnya, zat padat mempunyai susunan molekul yang  teratur dan gaya tarik-menarik antarmolekulnya yang kuat. Contoh zat padat antara lain batu, meja, kapur tulis, papan tulis, dan pensil. Dapatkah kamu menyebutkan contoh zat padat lainnya yang ada di sekitarmu?
Adapun zat cair adalah zat yang mempunyai volume tetap, tetapi bentuknya selalu berubah-ubah mengikuti tempatnya. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antarmolekulnya zat cair mempunyai susunan molekul yang kurang teratur dan jarak antarmolekulnya yang agak renggang sehingga gaya tarik menarik antarmolekulnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan zat padat. Contoh zat cair antara lain air sirop, air teh, dan air mineral. Apakah gas itu? Gas adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume yang tidak tetap. Hal ini disebabkan karena susunan molekul-molekul gas sangat tidak teratur sehingga gaya tarik-menarik antarmolekulnya sangat lemah. Contoh zat gas adalah udara. Perbedaan sifat-sifat zat padat, zat cair, dan zat gas dapat kamu lihat pada tabel.

Tabel : Sifat-sifat zat padat, cair, dan gas


Nah, dari uraian tersebut kamu telah memahami bahwa zat padat, zat cair, dan gas tersusun dari beberapa molekul. Molekul ini merupakan komponen pembangun suatu zat yang sangat aneh karena molekul-molekul tersebut terus bergerak, kecuali pada suhu teoritis yang disebut suhu nol mutlak.
Apakah suhu nol mutlak itu? Suhu nol mutlak adalah suhu 0 K atau -273 °C. Tingkat panas suatu zat disebut suhu zat. Kamu dapat mengukur suhu zat dengan alat yang dinamakan termometer.
Laju gerak molekul secara bertahap berkurang bersama  turunnya suhu. Saat mencapai suhu kira-kira -273,16 °C atau 0 K gerak molekul itu berhenti dan tidak ada lagi panas yang dapat diukur. Dalam gas terdapat sejumlah tarikan tertentu antara molekulnya. Jika suhu gas itu diturunkan, gerak molekulnya akan bertambah lamban. Molekul-molekul itu tidak lagi berjauhan sehingga tarikan di antara molekul tersebut menjadi lebih kuat. Jika suhunya cukup rendah, molekul- molekul gas akan mengumpul dan gas itu akan menjadi zat cair. Apabila suhunya diturunkan terus, gerakan molekul akan semakin lamban dan gaya tarikannya akan semakin kuat sehingga lama-kelamaan zat cair itu berubah menjadi zat padat. Zat padat menempati ruang yang lebih kecil daripada gas.
Apakah zat cair dapat berubah menjadi gas?
Tentunya kamu sudah mengetahui bahwa jika baju basah digantung di udara terbuka, lama-kelamaan baju akan kering. Hal ini membuktikan  bahwa zat cair yang terdapat dalam baju basah dapat berubah menjadi gas jika mendapatkan panas dari lingkungan sekitarnya. Contoh lainnya, yaitu ketika kamu meletakkan semangkuk air dalam ruangan dengan pemanasan yang baik, permukaan air lama-kelamaan akan turun dan pada suatu saat airnya akan lenyap sama sekali. Kedua peristiwa ini dinamakan penguapan.
  1. Susunan dan Gerak Partikel Suatu Zat
Pernahkah kamu mengamati orang yang sedang menggergaji kayu? Kayu yang digergaji akan menghasilkan serbuk-serbuk kayu. Serbuk-serbuk kayu tersebut sebenarnya merupakan zat penyusun dari kayu. Jika kamu amati serbuk kayu tersebut dengan menggunakan mikroskop elektron, kamu dapat melihat partikel-partikel sangat kecil yang saling berikatan. Nah, partikel-partikel inilah yang sebenarnya memengaruhi sifat-sifat pada zat padat, zat cair, dan zat gas.
Tahukah kamu apakah partikel itu?  Partikel  atau molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat tersebut. Sebagai contoh ketika kamu membuat teh manis dengan menggunakan gula pasir. Saat gula pasir dimasukkan ke dalam air teh panas maka akan terjadi tumbukan antara partikel-partikel gula pasir dengan partikel air sehingga gula pasir akan larut. Gula pasir ini akan lebih cepat larut karena air yang kamu gunakan adalah air panas. Pelarutan akan lebih cepat lagi jika kamu mengaduknya. Partikel-partikel gula pasir dalam wujud cair bergerak ke seluruh air teh yang terdapat dalam gelas sehingga air teh tadi menjadi manis. Hal ini membuktikan bahwa partikel masih mempunyai sifat yang sama dengan zat asalnya. Tahukah kamu bagaimana susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat? Perhatikan gambar dibawah ini!


Gambar : (a)   Susunan partikel zat padat, (b) susunan partikel zat cair, dan (c) susunan partikel zat gas
a) Partikel Zat Padat
Zat padat tersusun atas partikel-partikel yang teratur dan mempunyai jarak antarpartikel yang sangat rapat. Gaya tarik- menarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Hal ini menyebabkan partikel tidak dapat bergerak secara bebas untuk berpindah tempat. Keadaan ini menyebabkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga zat padat selalu  mempunyai bentuk dan volume yang tetap.
b) Partikel Zat Cair
Berbeda dengan zat padat, zat cair mempunyai susunan partikel yang kurang teratur dan kurang rapat dibandingkan susunan partikel pada zat padat. Hal inilah yang menyebabkan partikel-partikel dapat bergerak bebas untuk berpindah tempat. Akan tetapi, partikel-partikel penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya. Keadaan ini menyebabkan volume zat cair selalu tetap, walaupun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya.
c) Partikel Zat Gas
Pada zat gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah.  Partikel- partikel ini bergerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya. Hal ini menyebabkan zat gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga bentuk dan volume zat gas selalu berubah mengikuti ruang yang ditempatinya.
2. Kohesi dan Adhesi
Di antara partikel-partikel yang sejenis dan yang tidak sejenis dapat terjadi gaya tarik-menarik antarpartikel. Gaya tarik- menarik antarpartikel yang sejenis dinamakan kohesi, sedangkan gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis dinamakan adhesi.
Pernahkah kamu mengamati permukaan raksa di dalam termometer? Permukaan raksa pada termometer jika kamu amati dengan cermat akan terlihat tidak datar, tetapi sedikit melengkung pada bagian raksa yang menempel pada kaca, perhatikan gambar dibawah ini.




(a) Meniskus cekung dan (b) meniskus cembung.

Kelengkungan permukaan zat cair dalam sebuah tabung kaca ini dinamakan meniskus. Meniskus ada dua macam, yaitu meniskus cekung dan meniskus cembung. Nah, untuk memahami tentang meniscus cekung dan meniskus cembung, lakukanlah kegiatan berikut:


Dari kegiatan di atas, kamu dapat melihat bahwa bentuk permukaan air dan raksa tidaklah datar. Bentuk permukaan air pada tabung reaksi terlihat cekung, peristiwa ini dinamakan meniskus cekung. Meniskus cekung terjadi karena gaya tarik- menarik antarpartikel air dan kaca (adhesi) lebih besar daripada gaya tarik-menarik antarpartikel air (kohesi). Hal ini menyebabkan air membasahi dinding kaca.
Bentuk permukaan raksa pada tabung reaksi terlihat cembung, peristiwa ini dinamakan meniskus cembung. Meniskus cembung terjadi karena gaya tarik-menarik antarpartikel air dan kaca (adhesi) lebih kecil daripada gaya tarik-menarik antar- partikel air (kohesi). Hal ini menyebabkan raksa tidak membasahi dinding kaca.
Pernahkah kamu memerhatikan air pada daun talas? Air tidak dapat membasahi daun talas karena tetesan air di daun talas selalu membentuk bola-bola kecil. Atau dapat dikatakan gaya kohesi molekul-molekul air lebih besar dari gaya adhesi molekul air dengan molekul daun talas.
Adanya adhesi selain menimbulkan meniskus juga menimbulkan kapilaritas. Bagaimana peristiwa kapilaritas terjadi? Perhatikan bagaimana minyak tanah pada kompor dapat naik melalui sumbu kompor. Atau, perhatikan bagaimana air di dalam tanah dapat naik dari akar sampai ke daun. Nah, agar kamu dapat mengetahui bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi, lakukanlah kegiatan berikut.


Dari Kegiatan 2 kamu dapat mengamati bahwa tinggi permukaan air dalam pipa kapiler lebih tinggi daripada tinggi air dalam bejana. Hal ini berarti permukaan air naik dalam pipa kapiler. Jika diameter pipa kapiler makin kecil, tinggi permukaan air dalam pipa kapiler makin tinggi.
Pada pipa kapiler yang dimasukkan dalam wadah berisi air raksa, tinggi permukaan raksa dalam pipa kapiler lebih rendah daripada tinggi raksa dalam bejana. Hal ini berarti permukaan raksa turun dalam bejana. Jika diameter pipa kapiler makin kecil, tinggi permukaan raksa dalam pipa kapiler lebih rendah.

Gambar : Permukaan air pada pipa kapiler naik.
3. Perubahan Wujud Zat
Pernahkah kamu melihat embun? Embun yang kamu lihat pada daun terjadi karena uap air dari udara. Peristiwa ini disebut mengembun, yaitu perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair. Saat Matahari mulai bersinar, embun menguap kembali.
Tahukah kamu contoh perubahan wujud zat yang lainnya? Seperti yang telah dijelaskan di depan, wujud zat dibedakan atas zat padat, cair  dan gas. Ketika kamu memasak air, pernahkah kamu mengamati apa yang terjadi ketika air dipanaskan? Air yang dipanaskan lama-kelamaan akan mendidih. Ketika air  mencapai suhu 100 °C pada tekanan 1 atm, air akan berubah menjadi uap. Peristiwa perubahan wujud dari air (zat cair) menjadi uap (zat gas) dinamakan menguap.
Nah, agar kamu lebih memahami bagaimana perubahan wujud suatu zat, lakukanlah kegiatan berikut.












Pada kegiatan 3 kamu dapat mengamati perubahan wujud air menjadi uap yang disebut menguap dan perubahan wujud dari uap menjadi air yang disebut mengembun.
Pernahkah kamu menyimpan kapur barus di lemari pakaianmu? Apa yang terjadi dengan kapur barus yang telah disimpan cukup lama? Kapur barus yang disimpan di udara terbuka lama-kelamaan akan habis. Tahukah kamu peristiwa perubahan wujud apa yang terjadi pada kapur barus? Nah, agar lebih memahaminya lakukanlah kegiatan berikut.


Kapur barus yang dipanaskan, akan berubah menjadi gas. Hal ini dapat kamu rasakan dari bau gas yang tercium sebagai hasil pemanasan kapur barus. Peristiwa perubahan wujud dari kapur barus (zat padat) menjadi uap (zat gas) dinamakan menyublim.  Peristiwa yang terjadi pada uap kapur barus (zat gas) menjadi serbuk-serbuk putih mengkilap (zat padat) yang menempel pada kertas putih dinamakan mengkristal.
Pernahkah kamu membuat es batu? Air dalam plastik ketika kamu masukkan ke dalam lemari es (freezer) akan berubah menjadi es. Peristiwa perubahan wujud dari air (zat cair) menjadi es (zat padat) dinamakan membeku. Nah, ketika kamu ambil es batu, kemudian dibiarkan di tempat terbuka, es batu tersebut lama-kelamaan akan berubah wujud menjadi air kembali. Peristiwa perubahan wujud dari es batu (zat padat) menjadi air (zat cair) dinamakan mencair atau melebur.

1. Sifat Fisika
Sifat fisika merupakan sifat materi yang dapat dilihat secara langsung dengan indra. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, dan kekentalan.
Sifat Fisik: Sifat yang tidak mengubah sifat kimia materi
Contoh dari sifat fisik adalah: warna, bau, titik beku, titik didih, titik lebur, spektrum infra-merah, daya tarik (paramagnetik) atau tolakan (diamagnetic) untuk magnet, opacity, viskositas dan densitas. Ada lebih banyak contoh. Perhatikan bahwa masing-masing mengukur properti tidak akan mengubah sifat dasar dari substansi.
2. Sifat kimia umumnya merujuk pada sifat suatu materi pada kondisi ambien atau sekitar, yaitu pada suhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen). Sifat ini terutama timbul pada reaksi kimia dan hanya dapat diamati dengan mengubah identitas kimiawi suatu zat. Sifat kimia dapat digunakan untuk menyusun klasifikasi kimia.
Sifat kimia biasanya digunakan untuk menyatakan, antara lain:
a. elektronegativitas
b. potensial ionisasi
c. jenis ikatan kimia yang dibentuk, antara lain logam, ion, dan kovalen.
Sifat kimia: Properti yang mengubah sifat kimia materi tha
Contoh sifat kimia adalah: panas pembakaran, reaktivitas dengan air, PH, dan gaya gerak listrik.
Sifat yang lebih kita bisa mengidentifikasi untuk substansi, semakin baik kita tahu sifat zat itu. Properti ini dapat membantu kita model substansi dan dengan demikian memahami bagaimana zat ini akan berperilaku dalam berbagai kondisi.

 Pengertian Dimensi dan Besaran


Dimensi besaran fisis diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa, panjang (mungkin dari istilah bahasa Inggris: length), dan waktu (mungkin dari istilah bahasa Inggris: time). Sebagaimana terdapat satuan turunan yang diturunkan dari satuan dasar, terdapat dimensi dasar primer besaran fisis dan dimensi sekunder besaran yang diturunkan dari dimensi dasar primer. Misalnya, dimensi besaran kecepatan adalah jarak/waktu (L/T) dan dimensi gaya adalah massa × jarak/waktu² atau ML/T2.
 
Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Satuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu (contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L. Dua satuan yang berbeda dapat dikonversikan satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37 in; angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor konversi antarlambang dimensi.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan dimensi dan satuan tujuh besaran dasar dalam sistem SI
 


Besaran dasar      Dimensi     Satuan SI
Massa              M           kg
Panjang          L           m
Waktu          T           s
Suhu          ?           K
Arus listrik          E           A
Intensitas cahayaI           cd
Jumlah zat          A
     mol






http://andriworldwide.blogspot.com/2011/05/pengertian-dimensi-besaran-dan-satuan.html

http://omiimo.wordpress.com/ipa1/sifat-fisika-kimia/sifat-fisika-kimia/
http://dsofina.wordpress.com/2011/01/10/a-sifat-zat-berdasarkan-wujudnya/
 
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2110370-pengertian-energi/


http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika

http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia


Evolusi

Teori Evolusi

Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas. 

Terdapat dua macam evolusi :
  • Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup
  • Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup :
1) Jean Baptise Lamarck
Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
  • Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan
  • Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
  • organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang
   Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi),  leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.  
teori Lamarck
2) Charles Darwin
    Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat :
  • Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual
  • Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
  • Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi
  • Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
  • Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
  • Teori Darwin
3) Alfred Wallace
   memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.

4) Count De Buffen 
   Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru. 

5) Sir Charles Lyeel
    Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan

6) Thomas Robert Malthus 
   Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 

7) Anaximender
   Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa "part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.   

8) Aristoteles
   Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yakni entelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan

9) Epicurus
   Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".

10) August Weismann
   Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.

 Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi  
Lamarck vs Weismann
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. 
Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.


Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang. 

    Teori Lamarck dan Darwin
Bukti-Bukti Adanya Evolusi
a) Fosil 
   Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif.

b) Homologi
   Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n
Homologi
c) Analogi
   merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).
Contoh Analogi
d) Embriologi Perbandingan
  ialah hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :

  • Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati
  • Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna
  • perkembangan Embrio
e) Adanya variasi dalam satu spesies
   individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.

f) Petunjuk secara biokimia
   digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.

g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa
   Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :
  • umbai cacing (apendiks)
  • tulang ekor
  • gigi taring yang runcing
  • rambut pada dada
h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi
   Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda. 

Mekanisme Evolusi
Evolusi dapat berlangsung karena :
1) Mutasi
   Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.  

2) Seleksi Alam
   Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi 
menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :
1) Tahap Geosfer
   adalah tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut pada perubahan tata surya

2) Tahap Biosfer
   permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.

3) Tahap Nesosfer
   Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap. 

Sumber :